Tuhan Allah berfirman : “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Kejadian 2 : 18)
Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. (Markus 10 : 6-9)
Dengan rasa kasih yang tulus, kami mengundang Bapak/Ibu hadir pada pernikahan kami :
GKPS Resort Merek Raya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, Sumatera Utara
Losd Pekan Merek Raya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, Sumatera Utara
Awalnya Addy yang kirim pesan dari Instagram : "Syalom boru Purba" lalu lanjut hingga pertemuan pertama kami di Bali, Oktober 2022.
Di tengah agenda kerja yang cukup padat, kami menyempatkan diri untuk bertemu dan bertukar cerita tentang diri kami masing - masing.
Dan ternyata, kami sangat berbeda.
Perbedaan yang cukup signifikan, membuat kami tidak yakin akan hubungan ini. Kami menjalani hubungan dengan modal jalan dengan iman dan "yuk coba yuk".
Lucunya, setelah dijalani, banyaknya perbedaan tidak menjadi gangguan bagi kami. Kami belajar menerima dan menguatkan satu sama lain.
Sampai akhirnya kami menyadari, bahwa hubungan kami berbeda dengan yang sebelumnya.
Setiap langkah yang kami jalani, tidak terlepas dari tuntunan Tuhan. Kami menjadikan Tuhan sebagai dasar hubungan ini, sehingga kami yakin dan percaya bahwa apapun yang terjadi, adalah dari Tuhan.
Tuhan membuka jalan di setiap keraguan kami, dengan cara-Nya sendiri, selalu tidak terduga dan di luar dari perkiraan kami, seakan menambah keyakinan untuk mengarahkan kami ke jenjang pernikahan.
Syarat utama hubungan kami adalah restu dari orang tua kami. Jika salah satu dari orang tua kami tidak merestui, kami siap mundur.
Supaya syarat utama kami terjawab, Nessa meminta Addy untuk bertemu dengan orang tuanya di Timika, Papua Tengah.
Walaupun Nessa ragu, namun Addy tetap menunjukkan keseriusannya. Bulan Juli 2023, Addy datang ke Timika dan bertemu dengan orang tua Nessa, meminta izin dan restu untuk merencanakan pernikahan.
Karena kasih karunia Tuhan, tanggal 9 November 2023, kami melaksanakan pertemuan keluarga di Bandung. Jarak antara Sumatera dan Papua mengharuskan kami untuk bertemu di tengah.
Setelah pertemuan ini, tercapai keputusan untuk melaksanakan pernikahan kami di awal Januari 2024.
Berkat Tuhan, nyata bagi kami.
Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang meluangkan waktu dan turut berperan dalam pernikahan kami.
Walaupun kami tidak dapat membalas kebaikan ini satu per satu, namun kami percaya bahwa Tuhan akan memberikan berkat yang sempurna, melebihi apa yang kita inginkan.
Tuhan memberkati.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
(Roma 8 : 28)