”Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Qs Ar-Rum: 21
Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu wa Ta’aalaa, kami bermaksud untuk melaksanakan pernikahan putra-putri kami:
Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian dapat memberikan hadiah pernikahan dengan cara memberikan doa kebaikan atas pernikahan kami
“Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan”
Kami sebut awal perjalanan menyempurnakan agama ini, sebagai buah doa orang tua yang tulus serta harapan mereka yang tak pernah putus. Sampai akhirnya takdir Allah mempertemukan Hilda dengan Ibunda Hanafi tanpa disengaja di Hotel Four Points Balikpapan di tanggal 01 Februari 2023. Cerita kehidupan pun mengalir, sampai akhirnya terjadilah pertemuan pertama Hilda dan Hanafi di tanggal 28 Maret 2024.
Mungkin bukan perjalanan yang mulus, tapi bukankah jika Allah berkehendak memudahkan suatu urusan, maka sesulit apapun itu, pasti akan ada jalan keluarnya. Alhamdulillah berkat pertolongan Allah, setelah pertemuan itu, Allah berikan keyakinan untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Kisah pun bergulir seperti air mengalir. Segala puji bagi Allah yang telah memudahkan kami melaksanakan syariat nadzhar dimana ini adalah sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang hendaknya dilakukan oleh setiap muslim yang ingin melangsungkan pernikahan. Dengan ditemani keluarga, Hanafi datang berkunjung ke rumah Hilda untuk bertemu orang tua Hilda dan terjadilah nadzhar di tanggal 28 April 2024. Alhamdulillah Allah memberikan kemantapan hati bagi Hilda dan Hanafi untuk berikhtiar ke tahapan selanjutnya yaitu tahapan khitbah.
Tibalah masa khitbah di bulan enam. Sesuai rencana Allah Jalla Jalaaluh, Sang Penguasa seluruh alam.
Orang tua, nenek, paman, bibi, dan adik-adik Hanafi datang bertemu langsung dengan orang tua Hilda untuk mengiringi acara lamaran, di sore hari Idul Adha menjelang malam.
Di tempat lamaran itu pula, bulan pernikahan direncanakan. Setelah melalui percakapan panjang, muncul gagasan untuk mempercepat datangnya hari pernikahan. Dengan bermodalkan harapan yang diaminkan, kedua belah pihak setuju untuk saling mengusahakan terjadinya pernikahan pada bulan juli mendatang. Setelahnya, keberkahan dan kemudahan urusan pernikahan menjadi bait-bait doa yang senantiasa dipanjatkan kepada Rabb semesta alam.
Sampailah perjalanan ini pada persiapan pernikahan. Puji syukur atas segala kemudahan dari Allah Al-Mannaan.
Insyaallah di tanggal 21 Juli, di Masjid Ath-Thohir Depok, pernikahan Hilda dan Hanafi akan dilangsungkan.
Semoga Allah senantiasa memberikan kelancaran urusan, keberkahan, dan kebaikan yang banyak untuk kami, juga keluarga dan handai taulan.
Tak putus doa dan harap, agar Allah menjadikan pernikahan ini sebagai penyempurna separuh agama, qurratu 'ain, penyemangat untuk menuntut ilmu agama, dan berlimpah ketenangan, cinta kasih, rahmat, serta menjadi jalan untuk menggapai surga firdausNya yang dipenuhi segala kenikmatan.
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i dapat bersedia hadir dan memberikan do’a restu kepada kedua mempelai.
Yang turut mengundang, keluarga kedua mempelai:
Bapak Adde Suryadi & Ibu Dewi Imelda John
Bapak Rendi Harun Putra & Ibu Neneng Sutihat