1 Korintus 13:7
“Kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”
1 Korintus 13:7
“Kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”
Dengan penuh syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, kami mengundang Saudara/i untuk turut hadir dan menjadi saksi di hari yang istimewa dalam hidup kami, ketika kami dipersatukan dalam kasih dan perjanjian kudus di hadapan Allah. Hari ini adalah jawaban dari banyak doa, proses panjang, dan penyertaan Tuhan yang tidak pernah berhenti dalam perjalanan cinta kami.
Pertemuan Pertama: Saat Takdir Mempertemukan Dua Hati
Kala itu, tahun-tahun SMA di Medan menjadi saksi pertemuan kami. Masih teringat jelas—bagaimana senyum pertamanya, obrolan singkat yang lama-kelamaan berubah menjadi kebiasaan, dan tawa yang tanpa sadar merajut benang-benang persahabatan. Di antara banyaknya siswa yang berlalu-lalang, entah mengapa, dialah yang membuatku merasa…..berbeda.
Namun, waktu tak selalu berpihak. Tahun 2016 datang, membawa kami pada jalan yang terpisah. Mimpi dan cita-cita membawa kami ke tempat yang berbeda, seakan menguji: Akankah ikatan ini bertahan?
Enam Tahun Berlalu: Ketika Takdir Mengetuk Kembali
Hidup ini penuh kejutan. Setelah enam tahun tanpa kabar, di suatu malam bulan Oktober 2022, di sebuah tempat tongkrongan biasa di Medan—ada yang tidak biasa.
Aku mengenalinya seketika. Suaranya, senyumnya, bahkan cara dia memegang gelasnya—semuanya masih sama, tapi terasa lebih… berarti. Seolah waktu berhenti sejenak, mengizinkan kami mengisi celah-celah yang terlewat. Percakapan mengalir begitu saja, seperti tidak pernah ada jarak.
Hidup selalu punya caranya sendiri. Kami harus berpisah lagi—kali ini oleh jarak Pekanbaru-Medan. Namun, di tengah perpisahan itu, ada sesuatu yang tumbuh yang dinamakankomitmen
Sebuah Janji di Antara Jarak dan Doa
Dalam perjalanan yang tak selalu dekat secara raga, kami belajar percaya—bahwa jarak bukan penghalang ketika doa menjadi jembatan. Dalam setiap rindu yang terucap dalam diam, Tuhan hadir menjaga dan memelihara kasih kami. Kini, janji yang kami rawat dalam doa itu akan digenapi, dalam kasih yang dipersatukan oleh-Nya.
PKS Kebun Tandun PTPN V, Riau