Kami pertama kali bertemu pada tahun 2022 saat pendaftaran Polri. Dia yang berpindah domisili dari SulSel ke SulBar dan suatu kebetulan dia menumpang pada kartu keluarga saya. Awalnya kami hanya berbincang ringan, sekadar bertukar informasi tentang proses pendaftaran. Seiring berjalannya waktu kami semakin akrab. Namun saat dia melanjutkan pendidikan kepolisian dan dalam kesibukan masing-masing, komunikasi kami perlahan memudar sampai tahun 2023.

Setelah satu tahun lebih kami lost kontak. Tanpa di duga Oktober 2024. Dia menghubungi saya kembali lewat Whatsapp dan setelah itu komunikasi kami kembali terjalin dengan intens. Namun saat itu dia ingin mengenal saya lebih dari sekedar teman dan dengan percaya diri dia menyatakan cinta nya kepada saya dengan niat menjalin hubungan yang lebih serius.

Tanpa menunggu waktu lama berpacaran, dia membuktikan keseriusannya. Pada tangal 27 Februari 2025 dia dan keluarganya datang menyampaikan niat baik. Dia dan saya yakin untuk menyatukan keluarganya dan keluarga saya. Dengan rasa yakin untuk memilih dia jadi imam saya.

Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karna berjodoh lah kami dipertemukan, Kami dengan restu kedua keluarga memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami insya Allah pada 11 April 2025. Sebagai mana yang pernah dikatakan oleh Saydina Ali bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu".